
Chairul Tanjung disebut sebagai Chief Officer dan Exclusive Ishadi Soetopo Kartosapoetro disebut sebagai Presiden Direktur. Pada 15 Desember 2006 yang berbasis di Trans TV Television Centre Markas di Jakarta Selatan karena setengah kepemilikannya oleh Trans Corporation, sebuah perusahaan yang juga dimiliki Trans7. Stasiun ini mirip dengan stasiun komersial lainnya, menunjukkan berita, film, serial drama, variety show, kuis, dan program anak-anak.
Itu dimulai jaringan televisi resmi dibuka siaran televisi on-air nationalwide pada tanggal 15 Desember 2001, Di Jabodetabek (Jakarta melalui) saluran UHF untuk Trans TV adalah 29. Trans TV mengudara untuk pertama kalinya dalam percobaan siaran untuk tujuh kota seperti: Jakarta (UHF 29), Bandung (UHF 42), Semarang (UHF 29), Yogyakarta (UHF 24), Solo (UHF 24), Surabaya (UHF 28) dan Medan (UHF 27). Kota-kota lain Indonesia diharapkan untuk mengikuti kemudian melalui pembentukan stasiun televisi nasional yang disampaikan siaran televisi Trans TV. Saluran ini hanya tersedia dari gaji dan televisi satelit pada platform Indovision di channel 87, Platform First Media pada saluran 9 dan satelit Palapa C2